Melepas Yang Tak Pernah Dimiliki

Bab 1: Seperti Mimpi Aulia duduk di meja kayu toko bunga milik ibunya, melipat rapi serbuk bunga yang jatuh dari pot-pot kecil. Setiap hari, aroma segar dari bunga-bunga yang tumbuh rapi membuatnya merasa tenang. Namun, di dalam hatinya, ada sesuatu yang terus mengganggu. Sebuah perasaan yang tak bisa ia hindari—rasa cinta yang tumbuh pada Rafli, pemuda yang sering datang membeli bunga. Rafli adalah lelaki yang baik hati, tampan, dan cerdas. Setiap kali ia datang, Aulia merasa dunia seperti berhenti sejenak. Matanya yang tajam selalu membuat Aulia tertegun, dan senyum ramahnya terasa seperti hangatnya matahari di pagi hari. Namun, meskipun Rafli sering berbicara padanya, Aulia tahu betul bahwa hatinya tidak untuknya. "Aulia, bunga ini untuk ibuku," Rafli berkata suatu hari, sambil tersenyum lebar. "Ia sedang sakit, aku ingin memberinya yang terbaik." Aulia hanya mengangguk, berusaha menutupi perasaan yang mulai membuncah di dalam dada. "Semoga ibumu cepat s...