Hujan di Ujung Senja

 Hujan di Ujung Senja


πŸ’” Judul: Hujan di Ujung Senja

✍️ Pena nama: domino88
πŸ“š Genre: Romance, Drama
πŸ“– Format: Cerita pendek (one-shot)


“Kadang, orang datang hanya untuk mengajarkan kita cara melepaskan.”


Langit Arunika mulai memerah saat hujan turun perlahan. Di halte tua dekat kampus, Keyla berdiri sambil memeluk buku catatannya. Hari itu seharusnya biasa, kalau saja ia tak sengaja bertemu lagi dengan Revan—mantan kekasih yang pergi tanpa pamit dua tahun lalu.

“Kamu masih suka hujan, ya?” suara itu lirih, namun tajam menusuk kenangan.

Keyla menoleh. Revan berdiri di sampingnya, rambutnya sedikit basah, masih mengenakan jaket hitam favoritnya.

“Aku nggak pernah berhenti,” jawab Keyla singkat.

Diam. Hanya suara rintik hujan yang berbicara. Dulu, mereka suka menunggu hujan berhenti bersama-sama. Tapi kini, hujan hanya menyatukan dua orang yang sudah tak tahu bagaimana cara bicara dari hati.

“Aku minta maaf,” ucap Revan pelan.

Keyla menelan ludah. “Kamu pergi tanpa pamit, Van. Dua tahun. Dan sekarang cuma datang bilang maaf?”

“Aku pengecut. Aku takut aku makin nyakitin kamu kalau aku tetap tinggal.”

Kali ini, Keyla tersenyum. Pahit.

“Kamu tahu apa yang lebih menyakitkan dari seseorang yang tinggal dan menyakiti? Seseorang yang pergi tanpa memberi alasan.”

Revan menunduk. “Aku nyesel, Key.”

“Sayangnya, aku udah nggak nunggu kamu lagi,” balasnya sambil melangkah menjauh dari halte.

Hujan belum reda. Tapi untuk pertama kalinya, Keyla merasa kakinya ringan melangkah. Meninggalkan masa lalu, bukan karena sudah tak sayang—tapi karena dia memilih sembuh.


Akhir.

🌧️ Cinta kadang tak harus dimiliki. Kadang cukup dikenang di bawah hujan terakhir.


kalau mau series nya koment ya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta yang Tak Tersentuh

Di Balik Meja Rapat

Cinta di Waktu yang Salah